April 25, 2010

Senam Hamil

Aku baru memulai senam hamil seminggu yang lalu. Setelah kepulanganku ke Bandung bulan Maret lalu, aku memutuskan untuk booking kamar bersalin di RS Hermina Pasteur. Kebetulan, bonus yang didapatkan dari pem-booking-an kamar bersalin adalah senam hamil cuma-cuma aka gratisssssss.

Senam hamil yang pertama pada tanggal 17 April lalu, cukup menguras keringat dan membuat kakiku sukses pegal-pegal. sweat  Latihannya merupakan latihan penguatan otot-otot bagian bawah, dan latihan pose-pose yang baik bagi ibu hamil, sambil diiringi musik-musik relaksasi. Berhubung selama ini olahraga yang kulakukan adalah berjalan, baik berkeliling rumah, atau berkeliling mal-mal shy1 sembari mencari barang-barang keperluan Bebe (alesanbuatbelanja.com). Jadi latihan peregangan kaki sukses membuat kakiku pegal-pegal selama 1 hari. Minggu lalu, yang mengikuti senam hamil session 2 ini cukup banyak.


Senam hamil yang kedua kulakukan kemarin. Kali ini pesertanya berkurang sepertiga-nya. Dan…ow…ternyata teman-teman di session kemarin umur kehamilannya cukup tua, rata-rata diatas 35 minggu. Berasa jadi yang usia kehamilannya paling muda…hehehe. Sepertinya dalam 1-2 minggu kedepan sudah menghilang semua niiih, alias dah pada lahiran.

Senam kemarin berasa sepi, tanpa iringan musik. Senamnya berupa penguatan otot perut dan bokong, yang menurut instrukturnya berguna untuk latihan menjelang persalinan, mengingat peserta kali ini rata-rata usia kehamilannya 37 minggu, dan menghitung hari semuanya niih. Selain senam yang cukup singkat, kemarin lebih banyak menghabiskan waktu untuk membahas contoh posisi mengejan pada saat persalinan. Baru tahu kalo prosesnya ada berbagai macam. Ada posisi berdiri, jongkok, duduk, setengah duduk, tidur dan tidur miring.

Posisi melahirkan paling umum adalah posisi setengah duduk alias duduk dengan posisi badan agak miring, dan bertumpu pada bagian bokong. Begitu dicoba latihan posisinya….pegal boooo…… T_T. Kalo lagi sehat begini aja pegalnya kerasa, apalagi pas proses persalinan yaaa? DItambah dengan rasa kontraksi yang katanya ruaaaarrr biasa……T____T (tegang gw…..).

Selain itu, instruktur senamnya mengatakan posisi lain yang baik untuk persalinan adalah posisi tidur miring. Tapi memang kita sendiri tidak tahu akan seperti apa proses persalinan nanti, karenan setiap orang akan menjalani pengalaman yang berbeda, tergantung kondisi ibu dan bayi menjelang persalinan nanti. Diantara rasa tegang dan bahagia menanti proses itu. Tapi aku mencoba tenang dan berpikir positif. Yang terpenting, aku berharap aku dan Bebe sehat selalu dan bisa melalui proses persalinan dengan baik dan sehat.

Seperti biasa, setiap senam diberikan sample-sample produk dan segelas kecil susu untuk ibu hamil. Lumayan melelahkan, tapi menyenangkan karena setidaknya aku bisa sharing obrolan dengan sesama ibu hamil dan menambah aktivitas. Semoga stamina tubuhku semakin bagus dibulan-bulan terakhir ini. Amiiiin……………

No comments: