April 25, 2010

Nge-date dengan Bebe, 35Weeks

24 April 2010 lalu adalah jadwal kunjungan untuk pemeriksaan Bebe di minggu ke 35 ini. Berhubung aku mulai melakukan senam hamil di setiap hari Sabtu, jadi kuputuskan untuk check up dihari yang sama (supaya ga bolak balik). Kali ini dapat antrian nomor 3. Jadi setelah senam, menunggu 1 jam (senam selesai jam 1 siang, jadwal dokter jam 2). Hmm…aktualnya jadi 1.5 jam sih, karena dr. Anna datang pukul 14.30. Untungnya, sepertinya nomor antrian 1 dan 2 belum datang, sehingga begitu dr. Anna tiba, aku segera dipanggil.

Seperti biasa, proses check up terjadi secara singkat. Setiba diruang dokter, dokter hanya melihat dokumentasi hasil check sebelumnya, lalu menyuruhku berbaring untuk melakukan USG. Alhamdulillah, Bebe pintar dan cantik, tidak berubah posisi dari minggu lalu, kepalanya tetap dibawah. Jantungnya juga bekerja dengan baik. Setelah itu, dokter kembali mengukur tubuh Bebe untuk mengecek berat badan. Dari hasil yang muncul di layar monitor, berat badan Bebe naik 250 gram, sehingga kali ini beratnya 2200 gram. Menurut USG, umur Bebe baru 33 week dan EDD nya berubah menjadi 12 Juni 2010.


Karena melihat hasil di monitor, aku mempertanyakan usia kehamilanku sebetulnya pada dokter. Dan memang, sesuai HPHT (hari pertama haid terakhir) memang usia kehamilanku 34 minggu, menjelang 35 minggu. Perkiraan lahir yang normal menurut dokter adalah diantara minggu ke-37 hingga minggu-40. Yang berarti ada di antara 9 Mei hingga 30 Mei. Walaupun secara teori, 42 minggu masih termasuk normal untuk usia janin maksimum didalam kandungan, beliau memang tidak menyarankan lahir di atas 40 minggu, sehingga umumnya jika 40 minggu belum merasakan kontraksi, biasanya akan dilakukan induksi untuk mempercepat proses kontraksi.

Hm…aku sih berharap proses persalinanku lancar, dan sesuai dengan prediksi alias di dekat-dekat week 40. Yang berarti akan terjadi dalam kurun waktu 1 bulan lagi…..Deg-degan uy…., membayangkan sebulan kedepan bisa melihat Bebe, buah cinta kami.
Hasil check up kemarin:

BB-ku: 67.8kg (lagi-lagi naik 1kg dari 2 minggu lalu…banyak makan sih… :P)
Tensi: 110/70 (padahal waktu senam 100/70, ga akurat niih…beda suster beda hasil)
BB Bebe: 2200 gram.
Umur Bebe via usg: 33w1d
EDD via USG: 12 Juni 2010

Jadwal check up berikutnya masih 2 minggu lagi (sepertinya sih ini akan jadi jadwal 2 minggu sekali terakhir). Oya, berhubung saat check up di Hermina dokter jarang menyinggung kenaikan berat badanku (saat di Singapura, dokter Selina concern banget dengan kenaikan berat badan ibu jadi kebiasaan, deg-degan kalo berat badan naik). aku menanyakan juga apakah kenaikan berat badanku ekstrem atau tidak. Berat badanku sebelum hamil memang cukup besar, 58kg, dan selama 8 bulan ini berarti kenaikan beratku kurang lebih 9-10 kg. Ternyata ini yang membedakan Indonesia dan Singapura hehe. Disini kenaikan berat badanku tidak termasuk ekstrem, karena menurut dokter rata-rata kenaikan berat badan ibu hamil perbulannya 2kg. Jadi jika 9 bulan= 9x2= 18kg, dokter masih menganggap kenaikan berat badan sebanyak itu aman, apalagi aku memang tidak memiliki sejarah tekanan darah tinggi, sehingga lebih aman dari kemungkinan pre-eklampsia.Waah…tapi aku lebih percaya dari buku-buku yang kubaca, bahwa sebaiknya  BB ku tidak bertambah lebih dari 12kg. Selain demi alasan kesehatan, khas-nya perempuan niih….supaya setelah melahirkan moga-moga bisa segera kembali ke BB semula (lebih langsing lebih baik :)) ). Namun apapun itu, aku tidak akan memaksakan diri menurunkan BB selama masa menyusui, karena aku ingin memberikan nutrisi lengkap selama Bebe menyusui.  Amiiin…….
Semoga ASI bunda juga lancar ya Bebe sayang….biar semua nutrisi kebutuhan Bebe terpenuhi. Amiiin…..lagi……..

No comments: