February 26, 2009

My Wedding Dream

Pernikahan impianku sebenarnya adalah sebuah pernikahan sederhana, bersama keluarga, kerabat dan sahabat-sahabat dekat. Betul-betul ga kepikir tema ini...tema itu...poko nya so simple lah...

Juga untuk pernak-pernik lainnya seperti undangan, suvenir dan lain -lain. Selain karena aku dan mas yang terpisah jauh, sehingga aku harus mengurus sendiri semua hal, juga karena aku hanya pulang ke Bandung 1 kali seminggu, dan waktu persiapan yang lumayan cepat (kurang lebih 6 bulan) membuatku tidak sempat memikirkan untuk mendesain tema. Oya, satu lagi, kami menginginkan konsep etnik dihilangkan. Hehe..entahlah... aku kurang suka gebyok dan ukiran.

Jadi pernikahan impian versi Cahyo & Tris adalah konsep modern, minimalis dan simple.
^_____^

February 18, 2009

How To Set Up Your Wedding In 6 Months?

Jika kita googling mengenai persiapan pernikahan, tentu hampir semua artikel menunjukkan pada step persiapan pernikahan mulai dari 12 bulan sebelum hari H. Menurutku 12 bulan adalah waktu yang cukup untuk mempersiapkan pernikahan, apalagi memang jika dipersiapkan seorang diri (maksudnya, calon pengantin yang lebih banyak berperan dalam mempersiapkan pernikahan).

Tapi, bagaimana jika ternyata rencana yang dibuat kurang dari satu tahun? Well, sepertinya kurang bijak jika kita menunda pernikahan hanya karena merasa membutuhkan waktu yang lebih untuk mempersiapkan resepsi atau walimah pernikahan. Tapi kurasa, banyak cara untuk mempermudah persiapan pernikahan :)


Hal-hal yang membantuku dalam mengatasi tekanan dalam mempersiapkan pernikahan :
1. Persiapkan konsep pesta yang kita inginkan. Semakin sederhana, semakin baik. Hal ini akan mempermudah kita dalam mempersiapkan pernak-pernik pesta.
2. Bergabung dalam forum-forum pernikahan, misalnya: Weddingku.
Selain bisa mendapatkan banyak informasi mengenai vendor-vendor, kita dapat bertukar informasi dengan sesama calon pengantin. Hal ini memudahkan dalam pemilihan vendor.
3. Bersiaplah untuk sedikit repot. Kita harus lebih sering hilir mudik, pergi kesana kemari untuk melakukan survey, test food, atau sekedar melihat-lihat calon vendor yang akan kita pilih.
4. Memperbanyak komunikasi dengan pasangan. Bagaimanapun, diskusi dengan pasangan itu penting.
Survey jauh- jauh hari sebetulnya lebih baik. Ini kekuranganku. Sebelum betul-betul ada pembicaraan resmi, aku tidak mempersiapkan diri dengan melakukan banyak survey, sehingga terasa terburu-buru dengan persiapan pernikahan ku. Sehingga tekanan terasa cukup tinggi dan kadang merasa menyesal karena terlalu cepat memilih, sementara setelah beberapa saat, kusadari ada beberapa kompetitor vendorku yang menawarkan harga lebih murah.

Teman...ternyata mempersiapkan resepsi memang sulit ya? Huaah.....



February 2, 2009

New Year, New Hope, New Story

Agak terlambat, mengingat tahun baru Masehi sudah berlalu sebulan yang lalu. Namun, Tahun Baru Cina baru berlalu seminggu, jadi anggap saja, ini masih tahun baru hehehehehe.

Ditahun ini merupakan tahun yang bersejarah, karena akhirnya, aku dan mas memutuskan untuk menikah. Hehehe...kilat ya? Itu juga yang menyebabkan aku jarang mem-posting blog akhir-akhir ini. Perhatianku terbagi pada banyak hal hehehehe.

Semoga ditahun ini, blog kami akan semakin lengkap dengan jurnal persiapan pernikahan, hingga catatan akan kehidupan baru kami dimasa yang akan datang.